Gangguan Osteoporosis atau dikenal dengan tulang keropos umumnya di alami wanita pasca monopause, akibat menurunnya kadar hormon estrogen, Hal seperti ini memang terjadi akibat proses alamiah, namun sebenarnya anda bisa mengantisipasinya. Untuk mengantisipasi osteoporosir biasanya dokter akan menganjurkan untuk melakukan terapi suli hormon sebagai pengganti gormon alamiah yang terus berkurang. Namun pemakaian bahan dari alam merupakan alternatid tang lebih disukai, selain lebih murah juga relatif aman tanpa efek samping. Salah saru cara alami nya adalah rutin mengkonsumsi kacang kedelai atau olahan nya . Sebuah penelitian dalam mencegah osteoporosis telah menemukan bahan alami yang juga menunjukan hasil mencengangkan. Bahan tersebut sering dikenal masyarakat sebagai daun Gedi.
Sebuah percobaan menggunakan tikus betina yang sudah di angkat indung telurnya. TIkus itu selanjutnya di beri daun gedi sebagai campuran makanan dalam berbagai dosis selama waktu tertentu. Hasilnya ternyata ada perbaikan kepadatan tulang, sehingga bisa disimpulkan bahwa pengeroposan dapat di kendalikan. peningkatan kepadatan tulang juga terbukti sebanding dengan peningkatan dosis daun gedi yang di berikan.
Apakah Daun Gedi itu ?
Tanaman Gedi bernama ilmiah Abelmoschus Manihot yang berasal dari keluarha species Malvaceae, yaitu species yang sama dengan tanaman kembang sepatu, Tanaman ini awalnya berasal dari daratan CIna yang kemudian menyebar ke kawasn India dan negara lain di Asia. Tingginya bisa mencapat 1.2 sampai 1.8 meter, dan jika sudah tua pohon ini akan berambut, Daunnya berwarna hijau dengan bentuk seperti jari dan mirip daun singkong. Bunganya berwarna putih kuning cerah, dengan bentuk mirip bunga waru.
Daun gedi ini memang sulit ditemukan jika anda tinggal di pulau Jawa, dan banyak ditemui di pulai Sulawesi khususnya Manado, Umumnya daun gedi ini dipakai untuk menambah kesedapan pada masakan.
Ternyata manfaat lain daun gedi ini cukup banyak yaitu untuk mengatasi demam, rasa sakit dan pembengkakan pada gangguan rematik, hemoroid dan abses. Hasil riset menunjukan bahwa senyawa golongan polifenol dan flavonoid di dalamnya bisa mengatasi keluhan tersebut.
Penelitian lain juga menunjukkan bahwa daun gedi juga bisa Mengatasi gangguan kejang dan depresi.
Di dalam daun gedi terdapat kandungan alkohol, dari hasil penelitian di ketahui bahwa ekstrak bahan ini bisa mencegah kematian tikus percobaan akibat serangan kejang. Hasil tersebut menguatkan pemakaian ekstrak bunga gedi untuk mengatasi kejang akibat epilepsi, sebagai obat anti depresi dan melindungi saraf otak, Melalui pemeriksaan lebih lanjut terhadap bagian otak tikus percobaan, disini di jumpai dengan senyawa golongan flavonoid yang aktif. Karena kansungan flavonoid itulah, ekstrak bunga gedi banyak dipakai untuk Mengobati Diabetes dan Gangguan Ginjal...
SUMBER : WWW.GARASIGAMING..COM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar