Selasa, 11 Juli 2017

Penyebab Insomnia (Susah Tidur) dan Macam-macamnya

Garasi-kesehatan - Pengertian insomnia. Apa itu insomnia ? Insomnia atau susah tidur adalah kondisi dimana seseorang tidak mampu mencukupi kebutuhan tidurnya, baik secara kualitas maupun kuantitas selama jangka waktu tertentu. Orang yang terkena insomnia akan mengalami kesulitan untuk tidur, atau kesulitan mempertahankan situasi tidurnya. 

http://garasigaming.com/

Kondisi susah tidur bisa menimpa siapa saja, tua-muda, laki-laki dan perempuan. Namun insomnia lebih sering terjadi pada orang dewasa. 


Bedasarkan tipe tidurnya, ada 3 macam insomnia : 
  1. Inisial yakni bila seseorang kesulitan tidur saat hendak memulai tidur.
  2. Intermitten yakni bila seseorang tidak mampu mempertahankan tidurnya atau sering terbangun saat ia tidur.
  3. Terminal yakni seseorang terbangun terlalu dini dan tidak dapat tidur kembali.
Berdasarkan jangka waktu berlangsungnya ada 2 macam insomnia : 
  1. Insomnia akut, Yaitu bila berlangsung dalam waktu yang singkat, antara 1 malam sampai beberapa minggu. Jenis ini adalah yang paling umum terjadi dan biasanya diakibatkan oleh situasi seperti stres di tempat kerja, masalah keluarga, atau peristiwa traumatis.
  2. Insomnia kronis. yaitu bila penderita mengalaminya selama minimal 3 malam perminggu dan berlangsung selama 1 bulan atau lebih.
Berdasarkan penyebabnya ada dua macam insomnia : 
  1. Insomnia primer. Insomnia primer bersumber dari masalah psikis / psikologis, seperti perubahan hidup, stres yang berkepanjangan dan pengaruh emosional.
  2. Insomnia sekunder. yaitu merupakan efek samping dari suatu masalah medis seperti : kondisi kesehatan, pengaruh penyakit, pengaruh obat dan lain-lain. 


Penyebab insomnia atau susah tidur ada dua macam, yaitu karena masalah medis dan karena masalah psikologis.

Jika penyebabnya berkaitan dengan medis, maka yang dibutuhkan adalah penanganan secara medis oleh seorang dokter.

Jika penyebabnya adalah masalah psikologis, maka yang diperlukan adalah penanganan oleh seorang psikiater.

Bila dijabarkan maka beberapa penyebab insomnia antara lain :

1. Bunyi atau Suara
Dalam keadaan normal, seseorang biasanya mampu menyesuaikan diri dengan bunyi atau suara sehingga tidak mengganggu tidurnya. Namun orang yang sedang ketakutan karena alasan tertentu, maka pada malam hari mungkin saja terbangun berulang-kali hanya karena suara yang halus sekalipun.

2. Suhu Udara
Setiap orang ingin tidur pada suhu udara yang nyaman bagi dirinya. Bila udara terasa dingin ia akan memakai selimut dan bila udara terasa panas akan memakai pakaian tipis. Jika seseorang tidak merasa nyaman dengan suhu tertentu maka ia akan kesulitan untuk tidur.

3. Daerah Daratan Tinggi
Susah tidur merupakan gejala yang umum dijumpai pada daerah dataran tinggi. Kondisi ini disebut mabuk udara tipis (mountain sickness). Misalnya terjadi pada pendaki gunung dengan ketinggian lebih dari 3500 meter diatas permukaan laut.

4. Makanan Tertentu
Obat atau hal lain yang mengganggu susunan saraf pusat : kondisi susah tidur dapat terjadi karena mengkonsumsi bahan-bahan seperti kopi dan teh yang mengandung kafein, alkohol, rokok yang mengandung nikotin dan obat pelangsing badan yang mengandung anfetamin dan lain-lain. 

5. Masalah Psikologis
Beberapa penyakit psikologis ditandai antara lain dengan adanya insomnia seperti pada gangguan afektif, gangguan neurotic, beberapa gangguan kepribadian, gangguan stress, pasca trauma dan lain-lain


Pada wanita, selain penyebab diatas, perubahan hormon juga dapat menyebabkan gangguan pada pola tidur seseorang. Hormon progesteron pada wanita adalah hormon yang membuat seseorang dapat tidur.

Pada saat menstruasi, dimana jumlah hormon tersebut berkurang, seorang wanita dapat mengalami insomnia. Demikian juga sebaliknya, pada proses ovulasi, peningkatan jumlah progesteron dapat meningkatkan rasa kantuk.

Banyak praktisi kesehatan menyimpulkan bahwa penyebab susah tidur pada perempuan adalah karena perubahan hormon. Sekitar 80 persen perempuan mengalami insomnia di saat-saat kehamilan, siklus menstruasi atau menopause.


Bahaya insomnia bagi kesehatan patut diwaspadai. Lebih dari seperempat jumlah warga Amerika dilaporkan tidak memiliki waktu tidur yang cukup. Situasi tersebut dapat berakibat buruk bagi kesehatan.

Akibat insomnia antara lain disebutkan di situs Wikipedia : sebuah survei dari 1,1 juta penduduk di Amerika yang dilakukan oleh American Cancer Society menemukan bahwa mereka yang dilaporkan tidur sekitar 7 jam setiap malam memiliki tingkat kematian terendah, sedangkan orang-orang yang tidur kurang dari 6 jam atau lebih dari 8 jam lebih tinggi tingkat kematiannya. Tidur selama 8,5 jam atau lebih setiap malam dapat meningkatkan angka kematian sebesar 15%. Insomnia kronis - tidur kurang dari 3,5 jam (wanita) dan 4,5 jam (laki-laki) juga dapat menyebabkan kenaikan sebesar 15% tingkat kematian. Setelah mengontrol durasi tidur dan insomnia, penggunaan pil tidur juga berkaitan dengan peningkatan angka kematian.


Untuk mengatasi insomnia yang bermacam-macam itu sebaiknya melibatkan orang yang ahli. Sebab, mengatasi insomnia yang tepat dan efektif harus dirunut dari akar penyebabnya. Artinya, kalau disebabkan penyakit tertentu, untuk mengobatinya maka penyakitnya yang harus disembuhkan terlebih dahulu (Aman, 2005).

  1. Hindari tidur siang atau sore hari
  2. Jangan melakukan olahraga berat sebelum tidur
  3. Hindari Stress pada siang hari
  4. Jangan bawa urusan pekerjaan ke tempat tidur
  5. Mandi dengan air hangat 1-2 jam sebelum tidur
  6. Minum segelas susu hangat atau makan sedikit snack
  7. Jauhi rokok, dan jangan mengkonsumsi alkoho;
  8. Kondisikan tempat tidur Anda sejuk, tenang, cukup gelap dan nyaman
  9. Lakukan relaksasi, tenangkan pikiran
  10. Hindari minuman yang mengandung kafein dan obat perangsang
  11. Berdoa menurut agama masing-masing

Jika dalam satu atau dua minggu Anda masih tidak dapat tidur, pergilah ke dokter. Pemeriksaan dari seseorang yang ahli seperti dokter atau psikiater akan dapat mengungkap penyebab insomnia yang menyerang diri Anda.

Insomnia sendiri bukanlah penyakit, tapi lebih merupakan sebuah syndrome. Meski demikian kondisi susah tidur ini tidak boleh dianggap sepele. Apalagi dampak nya buruk bagi kesehatan dan bahkan bisa menyebabkan kematian..



SUMBER : WWW.GARASIGAMING.COM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar