Minggu, 09 Juli 2017

Inilah 7 Penyakit Akibat Ciuman




garasi-kesehatan - Ciuman ritual manusia untuk menunjukan kasih sayang dan perhatiannya terhadap pasangannya. Tapi di balik rutinitas itu kenali beberapa penyakit menular yang disebarkan melalui ciuman. Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa ciuman yang sehat dapat membawa banyak manfaar untuk tubuh. Namun bila dilakukan dalam kondisi tertentu, ciuman antar pasangan justru dapat menjadi media penularan penyakit. 

Meski banyak menawarkan manfaat kesehatan, namun ciuman juga dapat menjadi media penularan sejumlah virus dan bakteri penyebab penyakit. Virus dan bakteri dalam air liur atau darah dari satu orang dapat menyebar ke orang lain dengan berciuman. 

Berikut Inilah 7 Penyakit Akibat Ciuman, Di lansir dari garasi-kesehatan


Virus yang di anggap bagian dari keluarga herpes termasuk Epstein-Barr, Varicella-xoster (penyebab cacar air) dan herpes simplex (menyebabkan cold sores). herpes simplex virus dapat menyebar melalui kontak langsung dengan virus saat Ciuman. 

Herpes paling mudah menyebar ke orang lain ketika lesi terbentuk atau telah meletus. Virus ini bisa 'menumpahkan' (menyebar ke orang lain) dari lokasi leci bahkan ketika herpes itu telah sembuh. Sedangkan cacar air mudah menyebar dari orang ke orang melalui kontak langsung, tetesan liur atau penyebaran udara.


Sebenarnya penyakit ini di sebabkan oleh virus disebut Epstein-Barr virus, seperti dikutip dari garasi-kesehatan , virus ini adalah salah satu tipe virus herpes. Namanya cukup unik, Infectious mononucleosis atau EBV infectious mononucleosis, Pfeiffer's disease, Fillatov's disease atau bekennya di sebut mono. 
Penyakit ini pertama kali di jabarkan oleh Sprunt dan Evans di sebuat bulletin yang di sebarkan di Hohns Hopkins Hospitals tahun 1920. Gejala yang muncul akibat penyebaran virus ini adalah sakit tenggorokan, demam, gelisah, rasa tidak nyaman di badan, peradangan, mual-mual hingga kehilangan nafsu makan. Penyakit ini juga mempengaruhi beberapa bagian tubuh dan memicu terbentuk nya penyakit lain, seperti radang tenggorokan hingga hepatitis. 

Infeksi menyebar melalui pertukaran air liur, dan melewati masa inkubasi selama kurang lebih 4-7 minggu. Umumnya, gejala akan di rasakan selama 2-3 minggu dan bertahan selama beberapa bulan lamanya. Penyakit ini bisa di obati dan sembuh, hanya saja umumnya menyerang seseorang dalam waktu yang cukup lama. Cenderung saat terserang virus orang akan berburu antibiotik sebagai pengobatan dini. Dalam kasus ini antibiotik tidak dapat membantu meredakan serangan virus. 

Glandular fever adalah istilah umum untuk infeksi  virus yang disebut infeksi mononukleosis, yang di sebabkan oleh virus Epstein-Barr. Virus ini menyebar melalui air liur dan infeksi terjadi melalui kontak. 


Pilek ditularkan melalui kontak langsung dengan virus. Anda bisa terinfeksi flu dari tetesan liur atau dari kontak langsung dengan sekresi (cairan dan lendir) dari hidung dan tenggorokan orang yang terinfeksi.


Ciuman juga dapat menularkan virus ini, meskipun darah memiliki tingkat virus lebih tinggi ketimbang air liur yang terinfeksi bersentuhan langsung dengan aliran darah orang lain atau selaput lendir. Seseorang lebih mungkin terinfeksi saat berciuman jika mereka berdua memiliki luka terbuka atau di sekitar mulut. 


Kutil di dalam mulut dapat menyebar melalui ciuman, terutama jika sebelumny ada daerah yang mengalami trauma atau luka.


Ini adalah kondisi yang berpotensi mengancam jiwa yang meliputi meningitis, radang selaput (meninges) yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang, dan septikemia. Bakteri ini dapat  ditularkan baik melalui kontak langsung atau melalui tetesan liur. 

Nah, Itulah 7 Penyakit Akibat Ciuman...
Jadi pastikan anda terhindar dari penyakit akibat ciuman tersebut serta yang perlu dilakukan sebelum ciuman adalah periksa kesehatan mulut pasangan anda, jangan gonta ganti pasangan, tetap mengkonsumsi makanan sehat dan yang terpenting adalah gunakan hati anda untuk melakukan ciuman, jangan asal serobot.. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar